SUKABUMI, KOMPAS.com - Aksi tawuran antar pelajar kembali mewarnai Kota Sukabumi pada Senin (15/9/2025) sore.
Insiden ini terjadi di Jalan Otista, Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih menjelaskan, tawuran tersebut dipicu ajakan pelajar berinisial R yang menantang pelajar lain untuk berduel satu lawan satu melalui media sosial, menggunakan ponsel milik D, salah satu korban.
Baca juga: Tawuran Geng Mexico Vs BST di Padang, 1 Remaja Tewas Mengenaskan
Ajakan tersebut disambut pihak lawan. Namun saat mereka bertemu di lokasi yang telah disepakati, D dan R disambut 10 orang lainnya.
“Awalnya berkelahi satu lawan satu, saat perkelahian tersebut terjadi, tiba-tiba pihak lawan lainnya langsung datang menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit, samurai, dan lainnya,” ungkap Astuti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (16/9/2025) pagi.
Akibat kejadian tersebut, D mengalami luka bacokan di punggung sebelah kiri dan jari tangan sebelah kiri.
Korban lainnya, A, juga mengalami luka serupa pada bagian bahu dan jari tangan sebelah kiri.
“D kemudian masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH, sedangkan A pulang dan tidak dirawat,” jelas Astuti.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tawuran antar pelajar ini untuk mengungkap lebih lanjut penyebab dan pelaku di balik kejadian tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini