Telah Guyur Rp 200 T, Menkeu Instruksikan Bank Beri Bunga Rendah ke Kopdes Merah Putih

2 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengguyur dana sebesar Rp 200 triliun ke lima bank milik pemerintah. Nantinya dana ini sebagian digunakan untuk penyaluran kredit ke Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Kopdes Merah Putih mendapatkan bunga kredit yang rendah dari perbankan. Sebab, pemerintah akan menurunkan bunga dari penempatan dana di bank dari semula 4 persen menjadi 2 persen.

"Kami ada instruksi ke perbankan kalau mereka pakai untuk Kopdes Merah Putih, otomatis bunga yang kami charge ke mereka lebih rendah jadi ke 2 persen dari sebelumnya sekitar 4 persen. Jadi otomatis seperti itu," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, dikutip YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/9/2025).

Dengan skema penyaluran kredit ini, Purbaya juga memastikan kelima perbakan tidak dikenakan lagi biaya tambahan.

Baca juga: Sudah Guyur Rp 200 Triliun, Menkeu Purbaya Buka Suara soal Potensi Tambah Anggaran ke Perbankan

Meski begitu, dia telah mewanti-wanti perbankan untuk segera menyalurkan dana pemerintah itu ke Kopdes Merah Putih maupun sektor usaha lain.

"Jadi tidak ada lagi cost tambahan bagi himbara. Jadi harusnya sih akan berjalan mulus," kata Purbaya.

Selain itu, dia juga memastikan, penempatan dana pemerintah di bank ini tidak hanya dilakukan sampai 6 bulan ke depan sebagaimana yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025.

Pasalnya, pemerintah masih memiliki dana di Bank Indonesia (BI) yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan negara tanpa harus menarik uang Rp 200 triliun yang sudah ditempatkan di perbankan.

"Pada dasarnya seperti itu aja seperti saya naruh uang di bank suka-suka saya sampai kapan, muter di situ supaya muter di perekonomian biar banknya mikir," ucapnya.

Baca juga: Guyur Rp 200 Triliun ke Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Duga Para Dirut Pusing Mau Nyalurin Kemana

Sebagai informasi, pemerintah telah mengguyur 5 bank milik pemerintah sebesar Rp 200 triliun pada Jumat (12/9/2025) untuk disalurkan dalam bentuk kredit.

Dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ini disalurkan ke lima bank milik pemerintah, yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Adapun porsinya, Bank Mandiri, BNI, dan BRI mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp 55 triliun.

Kemudian BTN mendapatkan porsi yang lebih sedikit yakni sebesar Rp 25 triliun. Demikian juga dengan BSI mendapatkan dana sebesar Rp 10 triliun.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |