Telepon Trump ke Netanyahu: Serangan Israel di Qatar Tidak Bijak

3 days ago 3

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan melakukan panggilan telepon panas dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah militer Israel melancarkan serangan di Qatar yang menargetkan pemimpin Hamas, Selasa (9/9/2025).

Menurut laporan The Wall Street Journal mengutip pejabat senior pemerintahan AS, Trump menegur Netanyahu dengan mengatakan keputusan menargetkan Hamas di wilayah sekutu utama AS itu “tidak bijaksana”.

Netanyahu, menurut surat kabar itu, menanggapi dengan mengatakan bahwa ia hanya memiliki waktu singkat untuk melancarkan serangan udara dan mengambil kesempatan itu.

Baca juga: China Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak Kembali ke Meja Negosiasi

Masih pada hari yang sama, panggilan kedua antara Trump dan Netanyahu berlangsung lebih tenang. Trump disebut menanyakan apakah serangan Israel di Qatar itu berhasil, sebagaimana yang dilansir dari Sky News pada Kamis (11/9/2025).

Target serangan Israel di Doha

Serangan Israel di Qatar menargetkan kawasan West Bay Lagoon, Doha, yang selama ini diketahui menjadi tempat bermukim sejumlah pejabat politik Hamas.

Hamas menyebut para pemimpin tertingginya selamat, tetapi lima anggotanya tewas.

Korban termasuk putra dari Khalil al-Hayya, negosiator utama kelompok ini.

Serangan udara ini menimbulkan kecaman internasional karena Qatar selama ini menjadi mediator penting dalam perundingan gencatan senjata Israel-Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina.

Asap membubung dari serangan Israel yang menargetkan pemimpin Hamas di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025). Serangan Israel di Qatar, terjadi ketika Hamas berdiskusi dengan pemerintah di sana soal perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza. Bagaimana nasib rencana gencatan senjata ini pascaserangan? Israel Serang Qatar, Bagaimana Respons Pemimpin Dunia?X @EyeonPalestine Asap membubung dari serangan Israel yang menargetkan pemimpin Hamas di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025). Serangan Israel di Qatar, terjadi ketika Hamas berdiskusi dengan pemerintah di sana soal perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza. Bagaimana nasib rencana gencatan senjata ini pascaserangan? Israel Serang Qatar, Bagaimana Respons Pemimpin Dunia?

Baca juga: Israel Serang 6 Negara dalam 3 Hari, dari Qatar hingga Tunisia, Ratusan Tewas

Israel peringatkan Qatar

Sehari setelah serangan, Netanyahu mengeluarkan peringatan kepada Qatar agar mengusir pejabat Hamas atau membawa mereka ke pengadilan.

“Karena jika tidak, kami yang akan melakukannya,” ujar Netanyahu.

Pemerintah Qatar menanggapi dengan menyebut komentar Netanyahu “sembrono”.

Duta Besar Israel untuk AS, Yechiel Leiter, menegaskan bahwa operasi militer itu akan terus berlanjut.

“Kami telah memberi peringatan kepada Hamas, di mana pun mereka berada…kami akan mengejar mereka, dan kami akan menghancurkan mereka yang berusaha menghancurkan kami,” kata Leiter.

Serangan Israel di Qatar terjadi sehari setelah Hamas mengklaim bertanggung jawab atas penembakan di halte bus di pinggiran Yerusalem, Senin (8/9/2025), yang menewaskan enam orang.

Baca juga: Usai Serangan di Qatar, Israel Ancam Akan Buru Hamas ke Mana Pun

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |