Terinspirasi dari Supersemar, Kudeta Chile 1973 Diberi Nama Operasi Jakarta

12 hours ago 1

KOMPAS.com - Kudeta yang terjadi di Chile pada 1973 terinspirasi dari Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) Indonesia.

Oleh karena itu, kudeta di bawah kepemimpinan Jenderal Augusto Pinochet tersebut dinamakan Operasi Jakarta.

Kudeta Chile 1973 dilakukan terhadap pemerintahan sosialis Presiden Salvador Allende.

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS), CIA mempunyai andil yang sangat besar dalam kudeta tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Kudeta Pertama di Indonesia Saat Sutan Sjahrir Jadi Perdana Menteri

Hal itu salah satunya disampaikan oleh Arief Budiman dalam bukunya berjudul Kebebasan, Negara, Pembangunan: Kumpulan Tulisan 1965-2005.

“Pinochet mengikuti tindakan seperti yang dilakukan Soeharto. Karenanya rencana kudeta terhadap Allende, dia sebut Operasi Jakarta. Dalam kedua peristiwa itu, keterlibatan Amerika melalui CIA amat besar,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com (11/3/2021).

Lebih dari 3.000 orang dibunuh dan puluhan ribu lainnya dipenjara dalam Operasi Jakarta. Penindasan itu disebut Caravan of Death (Prosesi Kematian).

Setelah kekuasaan Allende digulingkan, Pinochet memimpin Chile dan dikenal sebagai diktator.

Baca juga: Militer AS Dilaporkan Pernah Gelar Misi Rahasia di Korut yang Tewaskan Warga Sipil

Awal mula Operasi Jakarta

Operasi Jakarta berawal dari kekecewaan Gedung Putih AS kepada CIA yang gagal menghentikan naiknya Salvador Allende menjadi presiden Chile.

Padahal, badan intelijen AS tersebut sudah menempuh berbagai cara ilegal untuk menghentikan Allende.

Misalnya, menyebar propaganda lewat wartawan-wartawan berpengaruh, poster, serta berita bohong yang menghasut ketakutan masyarakat bahwa kemenangan Allende akan menghancurkan demokrasi Chile.

Allende diketahui menang pemilu Chile pada 4 September 1970 yang berujung kegeraman Presiden AS Richard Nixon.

Upaya penggulingan Allende pun terus berjalan. Nixon mengucurkan dana 10 juta dollar AS untuk memfasilitasi CIA membuat kekacauan politik dan ekonomi di Chile.

Baca juga: Anak-anak di Rusia Latihan Militer, Disebut Tanamkan Patriotisme

Namun, CIA tidak melancarkan aksi tersebut seketika. Mereka terlebih dahulu membangun relasi dengan orang-orang militer dan para penyabot politik.

Dilansir dari Kompas.com (12/9/2024), kelompok-kelompok sayap kanan melukis slogan "Jakarta akan datang" di tembok-tembok seluruh Santiago, ibu kota Chile.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |