JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan kawasan Paramount Petals yang dikembangkan Paramount Land terus berlanjut.
Selain meluncurkan berbagai klaster perumahan baru, pengembang ini juga giat membangun infrastruktur vital, khususnya jalan tol akses langsung.
Proyek ambisius ini bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga ditujukan khusus untuk meningkatkan nilai investasi, dan mobilitas penghuni di kota mandiri seuls 400 hektar ini.
Baca juga: Rancamaya Diakuisisi Sinarmas, Jadi Destinasi Resor Premium di Bogor
Planning and Design Director of Paramount Land, Henry Napitupulu, menuturkan, pembangunan jalan tol akses langsung ini menjadi salah satu prioritas utama untuk meyakinkan konsumen bahwa Paramount Petals adalah kawasan yang hidup dan berkelanjutan.
Progres pembangunan fisik infrastruktur dengan nilai investasi Rp 300 miliar, ini telah mencapai 80 persen.
"Kami targetkan pada akhir tahun ini (2025) fisik konstruksinya akan selesai 100 persen," jelas Henry menjawab Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
Direktur Executive Project Management Paramount Land Lok Putra Tri Utama menambahkan, proyek ini telah berhasil melewati tahap kritikal, yaitu pemasangan steelworks bridge di atas area eksisting Tol Jakarta-Merak pada bulan Maret 2025.
"Jembatan ini menggunakan teknologi skew and double skew atau lengkung ganda, yang merupakan pertama di Indonesia," imbuh Cok.
Baca juga: Summarecon Renovasi Rumah dan Sekolah, KDM: Tamparan Keras untuk Pemerintah
Selain tol akses langsung, pengembang ini juga tengah membangun Jalan Boulevard sepanjang hampir 4 kilometer yang menghubungkan Paramount Petals Selatan dengan jalan tol.
Jalan ini memiliki lebar ROW 32 meter dengan dua jalur dan enam lajur (tiga lajur per arah) serta ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.
Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) tol akses ini akan segera dilakukan guna mengejar target operasional pada Kuartal I-2026, setelah mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri.
Dampak Positif untuk Konsumen dan Investor
Kehadiran jalan tol ini dinilai memberikan dampak signifikan, baik bagi konsumen maupun investor, yang tercermin dari kenaikan harga properti.
Sales and Marketing Associate Director Paramount Land Ferry John membandingkan dengan pengembangan properti di Ruas Tol Jakarta-Merak, seperti Alam Sutera, Gading Serpong, dan Lippo Karawaci, di mana harga properti melonjak setelah akses tol dibuka.
Ferry mengeklaim, hal serupa terjadi di Paramount Petals.
Baca juga: Pemilik Pakuwon Mall Semarang, Pengembang Raksasa dengan Market Cap Rp 18,6 Triliun
"Kami dulu meluncurkan proyek ini seharga Rp 600-an juta. Dengan dimulainya pembângunan Tol Akses, harga properti sudah di angka Rp 2,4 miliar dan itu terserap pasar," ungkap Ferry.