Tuntutan Tak Didengar, Ojol di Jakpus Pilih Absen Demo 17 September

2 hours ago 1

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta Pusat, mengaku tidak akan mengikuti demo 17 September 2025. Alasannya, mereka merasa tuntutan demo ojol sebelumnya belum ada yang terealisasi.

Budi (41), pengemudi ojol yang ditemui di kawasan Gambir, mengaku tidak tertarik lagi mengikuti aksi unjuk rasa.

“Dari dulu sudah sering ada demo ojol, tuntutannya mirip-mirip. Tapi realisasinya kan belum kelihatan jelas. Jadi saya pribadi lebih baik kerja saja,” kata Budi kepada Kompas.com, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Ojol Jakut Tak Setuju Off Bid Massal Saat Demo 17 September

Hal serupa diungkapkan Nugroho (47), pengemudi ojol yang biasa mangkal di Senen.

Ia mendukung perjuangan rekan-rekannya, namun merasa aksi-aksi yang digelar selama ini tidak pernah memberi dampak langsung pada kesejahteraan pengemudi.

“Harapannya sih pemerintah dengar, tapi kalau lihat pengalaman, kayaknya enggak ada tindak lanjut serius,” ujar dia.

Roni (28), driver ojol yang beroperasi di kawasan Senen, mengaku bahkan tidak merasa terwakili oleh gerakan organisasi pengemudi.

Ia menilai demo kerap menjadi rutinitas yang ujungnya tak jelas.

Baca juga: Ojol Mogok Massal 17 September, Bakal Demo di Jakarta dengan 7 Tuntutan

“Sudah sering ada demo, tapi ujung-ujungnya begitu lagi. Makanya saya pilih tetap kerja, karena kalau berhenti sehari, pemasukan ga ada,” ucap Roni.

Sebelumnya, Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia menyatakan akan menggelar demo 17 September 2025 yang dipusatkan di Kementerian Perhubungan, Istana Presiden, dan DPR RI.

Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, memperkirakan jumlah massa yang hadir mencapai 2.000–5.000 orang.

Tujuh tuntutan akan disuarakan, mulai dari mendorong RUU Transportasi Online masuk Prolegnas 2025–2026, menetapkan potongan aplikator 10 persen, hingga desakan pencopotan Menteri Perhubungan.

Baca juga: Komunitas Ojol Jakarta Utara Dipastikan Tak Ikut Demo Besok

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |