KOMPAS.com - Seorang turis asal India mengungkapkan keadaanya saat berada di tengah demonstrasi yang terjadi di Nepal.
Upasana Gill mengirimkan video kepada Praful Garg mencoba menceritakan keadaannya sekaligus memohon bantuan kepada Kedutaan Besar India.
“Saya mohon bantuan Kedutaan Besar India, semua yang bisa membantu kami, mohon bantuannya, saya terdampar di Pokhara, Nepal,” jelas Upasana Gill seperti dikutip dari akun Instagram @praffulgarg, Rabu (10/9/2025)
Baca juga: Hotel Hilton Nepal Terbakar, Operasional Ditutup Sementara
Gill juga mengatakan jika hotel tempatnya menginap telah terbakar dan ia tak sempat membawa lari barang-barangnya.
“Hotel tempat saya menginap telah terbakar, semua barang bawaan saya ada di kamar, dan saya sedang berada di spa,” tambahnya.
Keadaan semakin tak terkendali ketika banyak orang berlarian sambil membawa tongkat besar. Ia lantas berusaha untuk menyelamatkan diri.
Upasana Gill diketahui datang ke Nepal untuk pertandingan liga bola voli.
Melansir India Today, saat ini lebih dari 400 warga India terjebak di Kathmandu, terlebih Bandara Nepal sempat ditutup dan terjadi penghentian penerbangan oleh maskapai India.
Baca juga: Bandara Nepal Dibuka, Ada Shuttle Bus ke Hotel dan Pusat Kota
Kedutaan Besar India pada Selasa (9/9) lalu juga telah mengeluarkan imbauan agar warga India yang berada di Nepal untuk berlindung di tempat tinggal mereka saat ini, tidak keluar rumah, berhati-hati, dan menaati imbauan keselamatan dari otoritas Nepal serta Kedutaan Besar India di Kathmandu.
Upasana Gill berhasil diselamatkan
Menyusul viralnya video tersebut, saat ini Upasana Gill telah berhasil diselamatkan dan tengah proses perjalanan pulang.
Seperti dilansir dari akun Instagram Everest Women’s Volleyball League (EWV), ia mengungkapkan bahwa saat ini ia sudah aman dan akan pulang ke India.
“Kita semua selamat, ini paspor saya, ini boarding pass saya. Akhirnya saya pulang bersama semua teman-teman India saya,” jelas Upasana pada video di akun Instagram @ewv_official, Kamis (11/9).
Meski demikian, Upasana Gill tetap mengungkapkan jika ia menyukai Nepal, namun situasi saat itu memang tidak terkendali.
Menutup keterangannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah India yang telah mengusahakan kepulangannya.
Baca juga: Bandara Nepal Ditutup, Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan hingga 12 September 2025
Baca juga: Tarik Turis Malaysia, Kemenpar Hadirkan Rumah Makan Padang di Matta Fair 2025
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini