Uji Coba RDF Rorotan Dijadwalkan 18 September 2025, Warga Akan Diundang

2 days ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadwalkan commissioning atau uji coba pengoperasian Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9/2025).

Pramono memastikan RDF Rorotan sudah melalui sejumlah perbaikan sehingga tidak lagi menimbulkan bau menyengat maupun polusi udara seperti yang terjadi pada uji coba sebelumnya.

“18 September itu sudah bisa commissioning. Tetapi saya sudah meminta sebelum commissioning, ya diundang dulu warga untuk melihat. Bahwa yang apa kita janjikan, kita sudah penuhi,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Pramono Minta Warga Diundang Saksikan Uji Coba RDF Rorotan

Sebagai bentuk transparansi, Pramono meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mengundang warga sekitar untuk menyaksikan proses commissioning secara langsung.

“Saya sudah minta ke pengelola, pas dioperasikan nanti, undang warga biar bisa lihat sendiri. Karena sekarang sudah dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Warga Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur, berharap agar RDF Rorotan tak beroperasi lagi dan ditutup.

“Harapan kami RDF Rorotan bisa ditutup karena akan sangat mengganggu lingkungan terkait pencemaran udara sampai dengan bau tidak sedap," ucap Ketua RW 14 Perumahan JGC, Didik Ari Prasetyo, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (11/9/2025).

Dengan adanya pencemaran udara, Didik khawatir apabila kesehatan warganya justru terganggu.

Ditambah lagi, pengelola RDF Rorotan disebut belum mampu menunjukan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) pabrik sampah tersebut ke warga sekitar.

Baca juga: Pramono Bakal Undang Prabowo untuk Resmikan RDF Rorotan

Padahal, menurut Didik, warga berhak mengetahui jelas dampak apa saja yang akan muncul ketika RDF Rorotan beroperasi. Sebab, jarak perumahan JGC dengan RDF Rorotan hanya berkisar 800 meter.

Didik juga menilai, sudah seharusnya RDF Rorotan tidak dibangun di lingkungan yang memang dekat dengan pemukiman warga. "RDF tidak seharusnya dibangun berdekatan dengan wilayah padat penduduk," tegas Didik.

Untuk diketahui, pengoperasian RDF Rorotan sempat mendapat penolakan keras dari warga.

Warga menilai, uji coba yang dilakukan dalam beberapa kali justru gagal.

Pengelolaan sampah yang dilakukan di RDF menimbulkan bau busuk dan asap hitam yang menyebar ke Perumahan JGC yang jaraknya sekitar 800 meter dari lokasi.

Bahkan, ada sekitar 11 anak terkena ISPA dan tiga lainnya mengalami infeksi mata akibat RDF Rorotan. Oleh karena itu, uji coba RDF Rorotan sempat dihentikan sementara.

Baca juga: Warga JGC Bakal Layangkan Surat Penolakan jika RDF Rorotan Beroperasi Tanpa Tunjukan AMDAL

Pihak pengelola berjanji akan membenahi berbagai alat yang ada agar ketika beroperasi tak lagi menimbulkan bau dan polusi lagi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |