JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan uji impresi berkendara Suzuki Fronx varian SGX di jalur perkotaan, fokus kini beralih pada efisiensi konsumsi bahan bakar dari SUV ringkas ini.
Perjalanan dimulai dari Palmerah, Jakarta Barat, menuju Tol Kebon Jeruk, lalu berlanjut ke Tol Jakarta–Tangerang dan keluar di Alam Sutra, Tangerang.
Baca juga: Motor Bekas Terendam Banjir Apa Bisa Pulih Total? Ini Jawabannya
KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Konsumsi BBM Suzuki Fronx SGX dalam pengendaraan dalam kota
Rute ini kemudian dilanjutkan melalui jalan biasa menuju BSD sebelum memasuki Tol BSD dan Tol JORR, sebelum akhirnya kembali ke Palmerah melalui GT Veteran Bintaro.
Total jarak yang ditempuh dalam pengujian ini mencapai 59,8 Km.
Rute Beragam
KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Konsumsi BBM Suzuki Fronx SGX
Kombinasi rute yang dipilih menghadirkan beragam kondisi lalu lintas, mulai dari kepadatan arteri dalam kota hingga lalu lintas merayap di Tol Jakarta–Tangerang, serta jalan yang relatif lancar di kawasan BSD dan Tol JORR.
Selama pengetesan, pengemudi tidak menerapkan metode berkendara hemat bahan bakar khusus, melainkan berkendara dengan cara normal seperti sehari-hari.
Semua fitur mobil, termasuk AC, tetap aktif sepanjang perjalanan.
Baca juga: Polisi Amankan Puluhan Mata Elang Usai Aksi Cegat Motor Viral di Tangerang
KOMPAS.com/Adityo Suzuki Fronx SGX
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Suzuki Fronx SGX mampu mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 18,2 Km/liter dengan kecepatan rata-rata 22 Km/jam.
Angka tersebut dianggap cukup impresif untuk SUV kompak yang mengusung teknologi mild hybrid, terutama di tengah lalu lintas perkotaan yang sering kali diwarnai dengan kondisi setop-and-go.
Teknologi Mesin
Efisiensi konsumsi bahan bakar tersebut sebagian besar didukung oleh mesin K15C berkapasitas 1.5 liter yang dilengkapi dengan teknologi mild hybrid.
Pada putaran rendah, sistem ini memberikan dorongan tambahan sehingga mesin bensin tidak selalu bekerja keras, yang sangat membantu saat menghadapi kemacetan di dalam kota.
Namun, meski mesin menawarkan efisiensi, terdapat catatan terkait performa pada putaran menengah.
Saat melakukan akselerasi menuju kecepatan 70–80 km/jam, tenaga mesin terasa sedikit tertahan, seolah membutuhkan waktu tambahan untuk mengeluarkan daya lebih.
Karakter mesin Fronx SGX memang lebih condong pada efisiensi ketimbang performa yang eksplosif.
Baca juga: Arti Marka Garis Zig-zag Kuning yang Belum Diketahui Banyak Orang
KOMPAS.com/Adityo Suzuki Fronx
Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar
Dengan catatan konsumsi bahan bakar 18,2 Km/liter, Fronx SGX menunjukkan performa di atas rata-rata untuk kelas SUV ringkas.
Sebagai perbandingan, SUV ringkas bermesin bensin konvensional umumnya hanya mencatat konsumsi antara 11–14 Km/liter dalam kondisi serupa.
Keunggulan ini menjadikan Suzuki Fronx SGX menarik bagi konsumen yang memprioritaskan efisiensi bahan bakar, terutama di kawasan perkotaan dengan lalu lintas yang padat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini