Usai Ditelepon Prabowo, Kepala BNPB Merapat ke Bali Temui Gubernur Atasi Banjir Bandang

3 days ago 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto segera menggelar rapat untuk berkoordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster guna mengatasi banjir bandang di Provinsi Bali.

Rapat itu rencananya diadakan di rumah jabatan Gubernur Bali beberapa jam setelah Kepala BNPB menerima telepon dari Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Negara meminta Suharyanto datang langsung ke lokasi untuk menangani masalah tersebut.

"Saya sedang menuju rumah Gubernur Bali untuk rapat di sana," kata Suharyanto, kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Prabowo Telepon Kepala BNPB, Minta Segera Tangani Banjir Bali dan NTT

Berdasarkan data sementara yang dia sampaikan, banjir mencapai 2 meter yang dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah Provinsi Bali, Selasa (9/9/2025) pukul 23.15 Wita.

Lokasi terdampak berada di 4 kecamatan di Kota Denpasar, 1 kecamatan dan 6 desa di Kabupaten Jembrana, 1 kecamatan di Kabupaten Gianyar, 1 kecamatan di Kabupaten Tabanan, dan 1 kecamatan di Kabupaten Klungkung.

Korban jiwa dilaporkan berjumlah 2 orang dari Kabupaten Jembrana atas nama Komang Oka dan Nita Kumala.

Sementara, warga terdampak mencapai 207 KK/632 jiwa.

Lalu, 85 warga terdampak di Kabupaten Jembrana mengungsi di 4 lokasi, yaitu di Posko Balai Banjar dan Balai Desa Yeh Kuning serta di 2 mushala.

Baca juga: Prabowo Disarankan Tak Terlalu Lama Pertahankan Menko Polkam Ad Interim

"Data sementara. Perkembangan diinformasikan. Info lanjutan korban di Nagekeo NTT: 4 meninggal dunia, 4 hilang, 2 luka-luka," beber Suharyanto.

Ia menyampaikan, upaya penanganan darurat yang dilakukan khususnya pencarian dan pertolongan.

Begitu pun mengevakuasi wisatawan asing dari lokasi terdampak bencana.

"BNPB sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal pemenuhan kebutuhan mendesak, baik itu untuk upaya evakuasi maupun penanganan pengungsi," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, terjadi banjir bandang di wilayah Bali dan NTT.

Banjir di Bali disebabkan oleh hujan ekstrem selama 24 jam.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |