Viral Video Dosen Adu Mulut dengan Warga, Universitas di Malang Sebut Masalah Pribadi

3 hours ago 3

MALANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang buka suara menanggapi beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan salah seorang dosennya terlibat dalam perseteruan sengit di suatu lingkungan permukiman.

Pihak kampus mengonfirmasi bahwa status kepegawaian pria tersebut benar sebagai dosen, tetapi menegaskan bahwa insiden itu merupakan masalah pribadi yang tidak berkaitan dengan institusi.

Dalam beberapa video yang tersebar di Instagram, tampak seorang pria gempal berambut uban yang diidentifikasi sebagai dosen UIN Malang terlibat adu mulut dengan seorang wanita yang merekam kejadian tersebut.

Baca juga: Kisah Dosen dan Mahasiswa UGM Temukan Spesies Baru Kadal Buta di Pulau Buton

Salah satu video bahkan memperlihatkan pria itu menjatuhkan diri dan berguling-guling di sebuah lahan pertanian.

Narasi yang menyertai video-video tersebut berkembang liar dan belum terverifikasi kebenarannya.

Beberapa unggahan menyebutkan bahwa dosen tersebut diduga mengajak sejumlah mahasiswanya untuk mendatangi lokasi sengketa.

Unggahan lain menyatakan bahwa insiden ini dipicu oleh rasa iri terhadap seorang pengusaha rental mobil dan berujung pada laporan hukum.

Dugaan yang dilayangkan kepada dosen tersebut dalam narasi video mencakup pelecehan, pencemaran nama baik, dan perusakan mobil rental milik pelapor.

Baca juga: DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah

Menanggapi hal ini, Pranata Humas Ahli Muda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M Fathul Ulum menyatakan bahwa konflik ini merupakan masalah antar-tetangga. 

"Iya, benar (yang bersangkutan adalah) dosen UIN. Itu masalah antar-tetangga," kata Fathul Ulum pada Minggu (14/9/2025).

Fathul Ulum menegaskan bahwa pihak kampus memandang persoalan ini murni sebagai urusan personal dosen tersebut.

Menurutnya, penyelesaian masalah harus diserahkan kepada pihak yang terlibat secara pribadi.

"Jadi itu urusan pribadinya orangnya. Biar diselesaikan sendiri antar tetangga," katanya.

Baca juga: Dosen UPI yang Hilang Ditemukan di Cikole Lembang, Kini Dirawat di Klinik

Ketika ditanya mengenai adanya arahan atau tindakan dari pihak kampus terkait dugaan bahwa dosen tersebut membawa mahasiswa ke dalam konflik pribadinya, Fathul Ulum menyatakan belum ada langkah yang diambil.

"Masih belum ada (arahan dari kampus)," katanya.

Hingga saat ini, pihak universitas menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah tersebut kepada individu yang bersangkutan, sembari menjaga jarak institusional dari konflik personal tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |