Viral Warga Bawa Pentungan Marahi Petugas Dishub dan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang Bogor

1 month ago 18

BOGOR, KOMPAS.com - Beredar viral sejumlah orang yang memarahi sopir truk tambang dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diduga, mereka geram karena masih banyak truk tambang melintas di luar jam operasional yang seolah ada pembiaran oleh petugas Dishub.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, tampak tiga orang pria yang diduga membawa pentungan terlihat memarahi sopir truk yang melintas.

Usai memarahi sopir truk, mereka berlari ke arah tempat petugas Dishub Kabupaten Bogor.

Mereka juga memarahi petugas yang berada di lokasi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Akan Tertibkan Jam Operasional Truk Tambang Parung Panjang, Tak Boleh Ganggu Jam Sekolah

Dikonfirmasi, Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, pihaknya membantah bahwa petugasnya sengaja membiarkan truk-truk tambang melintas di luar jam operasional yang berlaku, melainkan sedang istirahat.

"Sebenarnya petugas kami sudah mulai bekerja mulai jam 03.00 WIB subuh, mengatur kendaraan baik yang isi maupun yang kosong. Nah, itu dalam posisi sebenarnya tidak pembiaran," kata Bayu kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

"Pada saat posisi istirahat, kan tadi dilihat ada yang lagi mau shalat, ada yang lagi mau makan segala macam," sambungnya.

Berdasarkan penelusurannya, sejumlah orang yang ada di dalam video merupakan warga Tangerang.

Mereka diduga geram karena banyak truk tambang masuk ke wilayahnya di luar jam operasional.

Baca juga: Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parung Panjang Bogor Dimulai 2027

"Posisi kan Jalan Parung Panjang lagi diperbaiki, Jembatan Leuwiranji lagi diperbaiki, akhirnya bisa dibilang jalur satu-satunya mau ke Tangerang itu lewat situ. Mungkin mereka komplain karena terlalu banyak, jadi akhirnya macet," ungkapnya.

Rencananya, tambah Bayu, Dishub Kabupaten Bogor dan Dishub Tangerang akan melakukan pertemuan untuk membahas kejadian ini.

"Barusan telepon sama Kadishub Tangerang, kami mau duduk bareng. Kalau saya bilang ya silakan supaya juga masyarakat tidak terganggu," tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |