Waktu atau Jarak, Mana yang Tepat Dijadikan Acuan Ganti Oli Mobil?

3 days ago 5

Biar Mesin Awet, Jangan Salah Patokan Saat Ganti Oli

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pemilik mobil yang masih bertanya soal patokan mengganti oli mesin yang benar, apakah berdasarkan jarak tempuh atau sebaiknya waktu?

Kondisi tersebut umumnya dialami pengguna mobil di perkotaan. Pasalnya, bila mengikuti jarak tempuh, biasanya belum tercapai, karena relatif pendek.

Namun di satu sisi, dari segi waktu, mobil sudah memasuki masa untuk pergantian oli mesin.

Lantas mana yang harusnya diikuti?

Menjawab pertanyaan tersebut, sebelumnya Mulianto, Sr. Analyst PCO & Specialties PT Pertamina Lubricants menjelaskan, ada baiknya mengikuti mana yang tercapai lebih dulu.

Baca juga: Update Harga Sirion, Agya GR, Brio RS, dan S-Presso per September 2025

Pemeriksaan kualitas oli mesin dengan selembar tisuhttps://www.kyupartners.co.id/ Pemeriksaan kualitas oli mesin dengan selembar tisu

Bila secara jarak tempuh belum terpenuhi, namun dari segi waktu sudah waktunya mengganti oli, baiknya pemilik mobil jangan menunda untuk melakukan penggantian pelumas.

"Keduanya benar, tinggal mana yang tercapai lebih dulu, apakah waktunya atau jaraknya. Untuk pengguna di perkotaan, umumnya jarak masih jauh, tapi secara waktu sudah tercapai. Baiknya kalau demikian, jangan ditunda untuk mengganti oli," kata Mulianto kepada Kompas.com, belum lama ini.

Mulianto menjelaskan, meski mobil yang digunakan di perkotaan cenderung memiliki jarak tempuh yang pendek, namun secara beban kerja mesin, bisa lebih berat dibanding mobil yang kerap digunakan ke luar kota.

Baca juga: Cek Perbandingan Harga Mobil Hybrid Baru per September 2025

Ilustrasi ganti oli cvt pada mobil.Astra Peugeot Ilustrasi ganti oli cvt pada mobil.

Kondisi tersebut lantaran mobil yang digunakan di dalam kota akan lebih sering dihadapi kondisi lalu lintas yang padat, sehingga kendaraan kerap menghadapi situasi stop n go dan kemacetan.

Tanpa disadari, hal tersebut membuat kerja mesin juga lebih tinggi. Belum lagi ditambah dengan kebiasaan berkendara serta faktor eksternal lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas oli.

Baca juga: Uji Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator: Hasil yang Menjanjikan

Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin motor (Shutterstock/kasarpstudio) Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin motor

"Jadi, jangan tunggu jarak tercapai. Kalau memang sudah waktunya diganti, jangan ditunda. Perlu diingat, oli atau pelumas mesin memiliki peran yang sangat krusial," ucapnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |