Waktu Tempuh Bisa 4 Kali Lebih Lama, Macet di Grogol Bikin Ojol Tekor

8 hours ago 5

JAKARTA, KOMPAS.com – Kemacetan parah di kawasan Grogol, Jakarta Barat, termasuk di kawasan Jalan Latumenten, membuat pekerjaan pengemudi ojek online (ojol) semakin berat.

Sejumlah ojol mengaku waktu perjalanan bisa memakan 3–4 kali lipat lebih lama dibanding kondisi normal.

Oki (38), pengemudi ojol yang biasa mangkal di depan Stasiun Grogol, mengatakan sering terpaksa menolak pesanan ke Mal Central Park karena macet.

Baca juga: Sopir Angkot dan Bajaj Minta Flyover Latumenten Jakbar Segera Dibangun

“Jangankan yang muter gitu. Dari CP (Central Park) ke sini aja harusnya kan 5 menit juga nyampe. Ini bisa sampe 15-20 menit,” kata Oki, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, kenaikan waktu tempuh itu berdampak langsung pada biaya operasional.

“Sementara tarif sama aja, kadang 8 ribu kadang 10 ribu. Bensin jadi boros kan. Belum lagi kalau gitu, kita jadi makin sedikit bisa ambil orderannya. Parah deh pokoknya,” ucap Oki.

Baca juga: Mulai 2026, 100 Mahasiswa Jakarta Bisa Kuliah di Luar Negeri Lewat KJMU

Ojol Harap Pemerintah Serius Benahi Macet

Pangkalan pengemudi ojek online di dekat Stasiun Grogol, Jalan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo Pangkalan pengemudi ojek online di dekat Stasiun Grogol, Jalan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat

Setiawan (34), rekan Oki sesama ojol, mengungkapkan hal serupa.

Ia sering mendapat order dari Stasiun Grogol ke area perkantoran, namun perjalanan terhambat kemacetan di sepanjang jalur tersebut.

“Masalahnya enggak di sini doang. Tapi kita nganter tuh sepanjang itu macet semua kan,” ujar Setiawan.

Ia berharap pemerintah serius mengatasi masalah yang disebutnya sudah berlangsung puluhan tahun. Salah satu harapan mereka tertuju pada rencana pembangunan flyover Latumenten.

“Ya semoga sih bisa beneran terbukti ya, ngurangin macet itu. Soalnya kan gimana, kita hidup nyari duit di jalanan. Capek juga sih ngadepin macet,” tambahnya.

Baca juga: Cerita Fristo: Kerja PP Cipanas–Jakarta, Sambil Raup Cuan Jastip Makanan Khas Puncak

Rencana Pembangunan Flyover Latumenten

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan akan membangun flyover di Jalan Latumenten, tepat di samping Stasiun Grogol.

Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra, menyebut flyover akan membentang sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga sisi utara stasiun.

Dalam desainnya, Jalan Latumenten hanya akan digunakan untuk kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, dan kereta Commuter Line.

Sementara, kendaraan pribadi dialihkan lewat jalur flyover.

Baca juga: Ferry Irwandi Dihubungi TNI, Hasil Dialog Temukan Banyak Kesalahpahaman

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga berencana membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar untuk memudahkan pejalan kaki, mirip skywalk di Bundaran HI.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, memastikan pembangunan flyover Latumenten akan dimulai Oktober 2025 dengan target selesai pada 2027.

(Reporter: Ridho Danu Prasetyo | Editor: Akhdi Martin Pratama)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |