NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Wall Street menguat pada perdagangan yang berakhir Senin sore waktu setempat (Selasa pagi).
Pasar saham AS menguat pada hari Senin setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa negosiasi perdagangan AS-China berjalan dengan baik. Investor juga bersiap menghadapi pertemuan penting Federal Reserve minggu ini.
Dilaporkan CNBC, indeks S&P 500 naik 0,5 persen menjadi 6.615,28, menandai penutupan pertamanya di atas 6.600.
Lalu, indeks Nasdaq Composite juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, naik 0,9 persen menjadi 22.348,75.
Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average memperoleh sedikit keuntungan, atau bertambah 49,23 poin, atau 0,1 persen, dan mengakhiri hari pada 45.883,45.
Baca juga: AS dan China Bahas TikTok, Tarif, dan Minyak Rusia di Madrid
Para pejabat tinggi AS dan China untuk hari kedua membahas tarif dan batas waktu penjualan media sosial milik China, TikTok.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump mengatakan bahwa pertemuan antara para pejabat tersebut telah menghasilkan hasil yang positif.
Sebelumnya, seorang pejabat yang mengetahui negosiasi tersebut menuturkan, AS akan melanjutkan larangan TikTok jika China tidak lagi menuntut pengurangan tarif dan pembatasan teknologi.
Seiring berlanjutnya perundingan antar negara, regulator pasar China menyatakan Nvidia melanggar undang-undang antimonopoli negara tersebut dan akan melanjutkan penyelidikan terhadap produsen cip tersebut.
Produsen chip tersebut menentang tren Magnificent Seven yang lebih luas, dengan harga saham ditutup tepat di bawah garis datar.
Baca juga: Anti-Involusi: Strategi China Redam Persaingan Agresif
Seiring dengan itu, saham Tesla naik 3 persen setelah CEO Elon Musk mengungkapkan pembelian saham oleh orang dalam senilai sekitar 1 miliar dollar AS. Ini merupakan, pembelian terbesarnya di pasar terbuka sepanjang masa dan pembelian signifikan pertamanya sejak 2020.
Para pedagang menganggap pembelian tersebut sebagai tanda kepercayaan Musk terhadap perusahaan, yang berupaya mengalihkan fokusnya ke robotika karena persaingan kendaraan listrik semakin ketat.