JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua RW 04 Kelurahan Kembangan Utara, Suparmo, menceritakan pengalamannya ketika Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba datang ke poskamling di wilayahnya pada Kamis (4/9/2025) malam.
Suparmo mengaku sama sekali tidak mendapat informasi sebelumnya mengenai kunjungan orang nomor dua di Indonesia itu, bahkan pihak kelurahan pun tidak mengetahui.
“Wah, itu buka dari mobil, waktu (Gibran) keluar, wah. Tapi Alhamdulillah, satu pun enggak ada yang istilahnya, enggak ada yang gejolak lah (tidak rusuh),” kata Suparmo saat ditemui Kompas.com, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Kagetnya Ketua RW di Kembangan Didatangi Gibran Malam Hari, Langsung Minta Ambulans untuk Warga
Menurut Suparmo, momen kedatangan Gibran berlangsung hangat dan menjadi pengalaman pertama bagi warga RW 04.
“Dari sikapnya, Pak Wapres memang luar biasa saya juga baru tahu begitu. Ya, mungkin dikatakan khususnya RW saya, RW 04 ini ya, seumur-umur, baru kali ini dikunjungi Wakil Presiden,” tuturnya.
Suparmo bercerita, awalnya ia hendak pergi tahlil ke rumah mantan RW. Namun, di perjalanan ia dihentikan seorang ajudan kepresidenan yang kemudian menginformasikan bahwa rombongan yang datang adalah Wakil Presiden.
“Jadi, saya tuh sempat miskomunikasi, jadi Pak Lurah juga enggak tahu kalau ada kunjungan dari ini (Gibran). Nah, saya juga enggak tahu. Kalau saya sebelumnya dikasih tahu, kan, pasti kan saya izin wilayah kan,” jelasnya.
Ramai di media sosial
Kunjungan itu sempat menimbulkan perbincangan di media sosial. Banyak warganet menyoroti penampilan Suparmo yang terlihat rapi. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu murni kebetulan karena memang hendak menghadiri tahlil.
“Makanya kayak orang-orang, teman-teman di sosial media itu kayak yang ngasih komentar itu, ‘kalau belum ada persiapan apa-apa kenapa Pak RW pakaiannya rapi?’. Ya, kan, saya seadanya. Saya, niat mau ke mantan RW. Setelah selesai tahlil, saya mau tahlil lagi ke LMK begitulah,” kata Suparmo.
Baca juga: Gibran Datangi Pos RW 04 Kembangan Utara, Warga Minta Ambulans hingga Fasilitas Hansip
Hal serupa juga terjadi terkait suguhan gorengan di meja poskamling. Suparmo menegaskan makanan itu bukan disiapkan khusus untuk Gibran, melainkan bawaan warga ronda yang sudah menjadi kebiasaan.
“Jadi, setiap ada piket (ronda), itu otomatis itu pada bawa makanan, dimakan bareng, gitu loh. Jadi, saya natural, enggak siapin buah, enggak siapin apa," ujar Suparmo.
"Makanya, di TikTok kan ada ‘Pak Gibran dateng ke RW 04, disuguhi gorengan’. Ya iya, enggak berniat menyuguhi Pak Gibran, enggak. Karena itu tadi setiap RT yang piket itu otomatis pada bawa makanan,” ujarnya.
Interaksi dengan warga
Suparmo menuturkan, kunjungan Gibran berlangsung sekitar satu setengah jam. Dalam kesempatan itu, Gibran berbincang dengan warga, termasuk menyinggung soal kondisi lingkungan terkait adanya demo beberapa waktu lalu.
“Sekitar satu jam setengah lah bincang-bincang, ya istilahnya sudah kekuasaan Pak Wakil Presiden menanyakan saya terkait kondisi lingkungan. Khususnya wilayah sini memang enggak ada provokasi, enggak ada orang yang sampai ikut-ikutan demo enggak ada lah alhamdulillah,” kata Suparmo.
Menurut dia, warga baru sadar tamu yang datang adalah Wakil Presiden setelah melihat pelat mobil bertuliskan RI 2. Mengetahui hal itu, warga langsung berkerumun untuk menyaksikan momen langka dan berfoto bersama.
Baca juga: Tiba-tiba Sambangi Poskamling di Kembangan, Gibran Sempat Singgung Soal Demo
“Jadi awalnya memang warga pun tahu nya setelah salah seorang warga yang paham, dia lihat plat mobil RI 2, nah dari situ warga langsung ramai gitu,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, kata Suparmo, Gibran juga membagikan sejumlah barang kepada warga yang berjaga malam, termasuk buku tulis dan kaos.
“Saat menuju ke mobilnya itu kan udah disebarin buku, buku tulis satunya lagi kaos. Kalau dari timnya itu memang membawain peralatan seperti senter lima dibawain terus penghangat semacam dispenser gitu ya, untuk pemanas air untuk bikin kopi,” ucap Suparmo.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini