Waspada Bencana di Jateng Selatan, Hujan Lebat Berisiko Turun 3 Hari ke Depan

1 month ago 29

CILACAP, KOMPAS.com - Masyarakat di Jawa Tengah bagian selatan diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memperkirakan bahwa dalam beberapa hari ke depan, wilayah ini masih berpotensi mengalami hujan lebat.

"Potensi hujan sedang hingga lebat diprakirakan masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, kepada wartawan pada Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Akses Masuk ke Lokasi Bencana di Nagekeo NTT Putus Total, Warga Alami Krisis Air Bersih dan BBM

Teguh menjelaskan bahwa potensi hujan ini dipicu oleh beberapa dinamika atmosfer.

"Pantauan kami menunjukkan indeks Dipole Mode (DMI) negatif tercatat hingga minus 1,27, sehingga meningkatkan curah hujan di Indonesia bagian barat," ujarnya.

Selain itu, terdapat gelombang Rossby ekuatorial yang melewati Pulau Jawa, serta tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Sumatera.

Data yang diperoleh pada Senin (8/9/2025) menunjukkan bahwa wilayah Cilacap sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang sebesar 23 milimeter setelah sebelumnya mengalami cuaca relatif cerah hingga berawan.


Baca juga: Bupati Tetapkan Banjir Bandang di Nagekeo NTT Sebagai Darurat Bencana

Pada Selasa (9/9/2025), curah hujan di wilayah perkotaan Cilacap tercatat 10 milimeter (kategori ringan), Sidareja sebesar 64 milimeter (kategori lebat), Dayeuhluhur 85 milimeter (kategori lebat), Cimanggu 135 milimeter (kategori sangat lebat), dan Maos 35 milimeter (kategori sedang).

Dalam tiga hari ke depan, Teguh memprediksi arah angin akan bertiup dari timur hingga selatan dengan kecepatan 5-40 kilometer per jam.

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 24-32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 63-96 persen.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |