JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari, mengimbau para orang tua memastikan anak-anak mereka sudah mendapat imunisasi campak.
Imbauan ini disampaikan menyusul kembali merebaknya kasus campak di wilayah Jakarta Barat. Arum menegaskan pentingnya kewaspadaan sejak dini agar anak tidak tertular penyakit menular tersebut.
Baca juga: 38 Anak di Kapuk Terinfeksi Campak, Sudinkes Jakarta Barat Tetapkan KLB
“(Orang tua) harus khawatir kalau anaknya belum imunisasi. Jadi, anaknya harus segera diimunisasi,” kata Arum kepada Kompas.com, Senin (15/9/2025).
Selain imunisasi, Arum juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta memahami mekanisme penularan campak.
“Campak adalah penyakit yang disebabkan morbillivirus dan dapat menularkan melalui udara, yang dapat berupa percikan dari mulut, sekresi hidung, maupun kontak dengan benda terkontaminasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Sudinkes Jakarta Barat mencatat 38 kasus campak pada anak-anak di wilayah Kapuk, Cengkareng. Kasus ini kini ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
“Respon KLB telah dilakukan Sudinkes Jakbar dengan melakukan penguatan surveilans campak di wilayah dengan tatalaksana kasus, pemantauan ketat kontak erat, serta pengiriman spesimen campak,” kata Arum.
Arum menambahkan, pihaknya juga melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) dan program Imunisasi Kejar untuk memperluas cakupan imunisasi dan mencegah penularan lebih lanjut.
Baca juga: Pramono Pastikan Kasus Campak di Jakarta Tak Meningkat
Orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas kesehatan apabila mendapati gejala campak, salah satunya muncul ruam di tubuh.
Selain itu, Sudinkes Jakarta Barat melakukan pemantauan ketat terhadap anak-anak yang terjangkit guna menekan penyebaran.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini