JAKARTA, KOMPAS.com - Ada potensi kemacetan lalu lintas di sekitar Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur. Mengingat hari ini adalah hari terakhir acara internasional Jambore Pramuka Muslim Sedunia.
World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 merupakan kegiatan internasional bagi pramuka muslim sedunia pertama di Indonesia. Acara ini diikuti oleh lebih dari 15.000 peserta.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 9 sampai 14 September 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Baca juga: Pramono Tegaskan Pesan Damai untuk Gaza pada Penutupan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025
Sejak acara ini diselenggarakan, kemacetan lalu lintas terjadi di sekitar Buperta Cibubur. Bahkan tak sedikit pengguna jalan memilih untuk jalan kaki karena lalu lintas yang macet total.
Kabag Binops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados mengatakan tak ada rekayasa lalu lintas di area tesebut.
“Hanya peningkatan giat pengaturan lalu lintas dilakukan dengan menambah personil yang bertugas di lapangan,” ucap Robby kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2025).
Polisi akan mengatur arus lalu lintas yang keluar dari Buperta dengan melihat antrean kendaraan di GT Cibubur, sehingga penumpukan bisa diatur dan tidak berdampak pada arus lalu lintas lainnya.
Baca juga: Lalu Lintas Sekitar Buperta Cibubur Lengang meski Ada Jambore Pramuka Muslim Dunia
Jalur Alternatif
Bagi pengguna jalan bisa memanfaatkan GT Cimanggis dan Tol Cijago sebagai jalur alternatif, untuk menghindari kemungkinan macet yang terjadi di Cibubur.
Sebagai pintu keluar terdekat menuju Buperta, GT Cibubur akan menanggung beban lalu lintas terbesar. Kendaraan peserta jambore, bus rombongan, dan tamu undangan dipastikan menumpuk di sini.
Baca juga: Pendaftaran Labschool Cibubur 2026 Dibuka, Cek Kisaran Uang Pangkal dan SPP
Google Street GT Cimanggis Tol Jagorawi
GT Cimanggis
Bagi pengendara yang datang dari Jakarta melalui Tol Jagorawi, GT Cimanggis bisa menjadi pilihan keluar yang lebih longgar. Dari sana, pengguna bisa langsung melanjutkan lewat jalur arteri Cimanggis–Kranggan untuk menembus Cibubur dari sisi lain.
Rute ini cocok bagi warga yang ingin menuju kawasan Transyogi, Kranggan, atau Cileungsi tanpa harus berhenti di GT Cibubur yang macet.
GT Cijago
Tol Cijago Kehadiran Tol Cinere–Jagorawi (Cijago) kini bisa menjadi “jalur selamat” bagi pengendara dengan memanfaatkan GT Jatikarya dan GT Nagrak atau Kota Wisata.
Baca juga: Waktu Tempuh Bisa 4 Kali Lebih Lama, Macet di Grogol Bikin Ojol Tekor
Sementara dari yang menuju arah Depok, pengguna bisa via Tol Cijago dan keluar di GT Cisalak atau Margonda, begitu pula arah sebaliknya.
Warga Cibubur yang ingin menuju Jakarta atau Depok bisa langsung memanfaatkan GT Cijago, sehingga tidak perlu antre di GT Cibubur. Jalur ini sekaligus mengurangi beban lalu lintas di akses utama, karena sebagian arus bisa dialihkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini