Wibawa Pejabat Nepal Runtuh, Rumah Menteri dan Istri Mantan PM Terbakar

KOMPAS.com - Gelombang Demo Gen Z Nepal berujung pada serangan ke rumah-rumah pejabat tinggi negara. 

Massa yang marah membakar kediaman mantan perdana menteri hingga menteri aktif, meski KP Sharma Oli sudah mengumumkan pengunduran dirinya.

Kemarahan publik awalnya dipicu oleh gaya hidup mewah “nepo kids", larangan media sosial, dan tingginya pengangguran pemuda Nepal. 

Peristiwa ini telah menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.

Gedung-gedung simbol negara ikut dibakar, termasuk parlemen Nepal dan Mahkamah Agung. 

Foto-foto di internet memperlihatkan kepulan asap hitam membubung di atas Kathmandu, sementara tentara bersenjata diberi mandat untuk mengendalikan situasi.

“Akumulasi rasa frustrasi itulah yang memicu gerakan ini,” kata Sareesha Shrestha, salah satu peserta aksi, dikutip dari CNN, Rabu (10/9/2025). 

Baca juga: Update Demo Nepal: Militer Dialog dengan Pendemo, Sushila Karki Jadi Kandidat PM Sementara

Ia menyebut larangan media sosial menjadi pemicu terakhir setelah bertahun-tahun frustrasi anak muda atas kondisi ekonomi Nepal.

Lantas, siapa saja menteri dan pejabat Nepal yang rumahnya dibakar massa? 

Rumah pejabat jadi sasaran massa

Serangan massa menyebar cepat di berbagai lokasi yang mencakup rumah-rumah menteri dan pejabat lain. 

Kediaman mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba dilaporkan diserbu hingga dirinya dan sang istri, Arzu Rana Deuba, mengalami luka akibat pemukulan. Video yang beredar menunjukkan keduanya berlumuran darah sebelum dievakuasi.

Rumah pribadi mantan Perdana Menteri KP Sharma Oli dibakar hanya beberapa jam sebelum ia mengumumkan pengunduran diri. 

Kediaman Presiden Ram Chandra Paudel dan mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal juga dilaporkan mengalami serangan.

Tidak berhenti di situ, Menteri Komunikasi Prithvi Subba Gurung dan mantan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak turut kehilangan rumah yang menjadi sasaran amukan. 

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Bishnu Paudel pun tidak luput, rumahnya dilempari batu dan dikepung massa.