Wilayah NATO Dibajak Rusia Lagi, Rumania Kerahkan Jet Tempur F-16

2 hours ago 1

BUKARES, KOMPAS.com - Rumania mengerahkan jet tempur F-16 pada Sabtu (13/9/2025) setelah sebuah drone melanggar wilayah udaranya saat Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur Ukraina di dekat perbatasan.

Kementerian Pertahanan Rumania menyebut, dua jet F-16 dikerahkan dan warga di Kabupaten Tulcea, tenggara Rumania, dekat Sungai Danube dan perbatasan Ukraina, diminta berlindung.

“Pesawat mendeteksi sebuah drone di wilayah udara nasional, yang kemudian diikuti hingga hilang dari radar sekitar 20 kilometer barat daya desa Chilia Veche,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Giliran Jet Tempur Perancis Dikerahkan Pasca Insiden Drone Rusia di Polandia

“Drone tersebut tidak terbang di atas area berpenduduk dan tidak menimbulkan bahaya langsung bagi masyarakat,” lanjutnya.

Hampir ditembak jatuh

Menteri Pertahanan Ionut Mosteanu mengungkapkan bahwa pilot F-16 hampir saja menembak jatuh drone tersebut.

“Drone itu terbang sangat rendah sebelum akhirnya keluar dari wilayah udara nasional menuju Ukraina,” kata Mosteanu kepada stasiun televisi Antena 3.

Selain mengerahkan F-16, Rumania juga melibatkan dua pesawat Eurofighter yang merupakan bagian dari misi patroli udara Jerman di negara itu. 

Mosteanu menambahkan, helikopter akan dikerahkan untuk menyisir daerah perbatasan guna mencari kemungkinan serpihan drone.

Zelensky: Ekspansi perang Rusia

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut insiden ini sebagai bukti ekspansi perang Rusia.

“Data menunjukkan drone itu masuk sekitar 10 kilometer ke wilayah Rumania dan beroperasi di wilayah udara NATO selama sekitar 50 menit,” tulis Zelensky di media sosial X.

“Itu jelas perluasan perang oleh Rusia – dan begitulah cara mereka  bertindak. Sanksi terhadap Rusia diperlukan. Tarif terhadap perdagangan Rusia diperlukan. Pertahanan kolektif diperlukan,” tegasnya.

Tanggapan NATO

Polisi dan tentara memeriksa kerusakan rumah yang hancur akibat puing-puing pesawat nirawak Rusia yang ditembak jatuh di desa Wyryki-Wola, Polandia timur, pada 10 September 2025. Pertahanan udara NATO membantu melawan pesawat nirawak yang memasuki wilayah udara Polandia semalam, dan kepala aliansi Mark Rutte sedang menghubungi Warsawa, ujar seorang juru bicara NATO, Rabu. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, Rabu, mengatakan bahwa pelanggaran wilayah udara Polandia oleh beberapa pesawat nirawak Rusia semalam merupakan provokasi besar yang ditujukan kepada anggota Uni Eropa dan NATO tersebut.WOJTEK RADWANSKI Polisi dan tentara memeriksa kerusakan rumah yang hancur akibat puing-puing pesawat nirawak Rusia yang ditembak jatuh di desa Wyryki-Wola, Polandia timur, pada 10 September 2025. Pertahanan udara NATO membantu melawan pesawat nirawak yang memasuki wilayah udara Polandia semalam, dan kepala aliansi Mark Rutte sedang menghubungi Warsawa, ujar seorang juru bicara NATO, Rabu. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, Rabu, mengatakan bahwa pelanggaran wilayah udara Polandia oleh beberapa pesawat nirawak Rusia semalam merupakan provokasi besar yang ditujukan kepada anggota Uni Eropa dan NATO tersebut.

Sehari sebelumnya, NATO telah mengumumkan rencana memperkuat pertahanan di sayap timur Eropa setelah Polandia menembak jatuh drone Rusia yang melanggar wilayah udaranya. 

Itu menjadi pertama kalinya anggota aliansi Barat melakukan tindakan militer langsung sejak perang Rusia-Ukraina berlangsung.

Baca juga: Jet Tempur NATO Tembak Jatuh Drone Rusia di Polandia, Moskwa Disebut Bisa Picu Perang

Menteri Luar Negeri Swedia, Maria Malmer Stenergard, juga mengecam pelanggaran udara tersebut.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |