Wisata Mangrove Lantebung, Surga Hijau Tepi Laut di Makassar

2 hours ago 1

KOMPAS.com - Di pesisir Selat Makassar, tepatnya di Desa Wisata Lantebung, Kelurahan Wira, Kecamatan Tamalanrea, terdapat sebuah destinasi yang menawarkan keindahan alam sekaligus fungsi ekologis penting, yaitu Wisata Mangrove Lantebung.

Mangrove Lantebung bukan hanya ruang rekreasi, tetapi juga benteng alami yang melindungi permukiman warga dari ombak dan angin kencang.

Dengan luas sekitar 30 hektar (ha), hutan mangrove di Lantebung menghadirkan suasana asri nan teduh.

Saat memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disambut deretan perahu nelayan di tepi jembatan kayu. Pepohonan mangrove yang rimbun berpadu dengan latar laut biru, menciptakan panorama kontras yang menyegarkan mata.

Baca juga: Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan

Daya tarik utama Mangrove Lantebung adalah jembatan kayu warna-warni sepanjang 270 meter yang membelah hutan mangrove hingga ke dermaga laut.

Desa Wisata Lantebung di Makassar, Sulawesi Selatan.DOK. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Lantebung di Makassar, Sulawesi Selatan.

Di sepanjang jalur itu terdapat pondok-pondok kecil untuk beristirahat sambil menikmati hembusan angin laut. Jembatan ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto karena nuansa alamnya yang Instagramable.

Selain suasana rindang, Wisata Mangrove Lantebung juga dikenal sebagai lokasi ideal untuk menikmati matahari terbenam. Hiasan-hiasan kayu berwarna-warni di antara pepohonan menambah semarak pemandangan sore hari.

Bagi yang ingin berkunjung, tiket masuk dipatok Rp 5.000 per orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Jam operasionalnya mulai pukul 12.00–18.00 WITA pada Senin–Jumat, serta pukul 06.00–18.00 WITA pada Sabtu dan Minggu.

Dari pusat Kota Makassar, lokasi Mangrove Lantebung dapat ditempuh sekitar 21 menit atau berjarak 13,7 kilometer. Rute perjalanan bisa melalui Jalan AP Pettarani, Jalan Tol Layang AP Pettarani, Jalan Tol Insinyur Sutami, lalu masuk ke Jalan Lantebung.

Baca juga: Jejak Lia Putrinda, Perempuan Penjaga Garis Pantai lewat Konservasi Mangrove

Dengan panorama hutan mangrove yang asri, jalur jembatan warna-warni, hingga sunset tepi laut, tak berlebihan jika Wisata Mangrove Lantebung disebut sebagai “surga hijau” di tepi Kota Makassar.

Sumber: makassar.tribunnews.com

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |