MISANO, KOMPAS.com – Prototipe Yamaha M1 V4 menjalani debut yang berat pada MotoGP San Marino 2025 di Italia.
Pada sesi kualifikasi pertama, pebalap uji Yamaha, Augusto Fernandez, hanya mampu menempati posisi ke-22.
Baca juga: Promo Hari Perhubungan, Naik Trans Jateng Hanya Rp 2.500
Di sprint race, ia finis ke-18, lalu pada balapan utama Minggu (14/9/2025), berhasil menutup lomba di posisi ke-14.
GIGI SOLDANO Yamaha M1 V4
Meski masih jauh dari kata kompetitif, Fernandez setidaknya berhasil membawa motor tersebut finis tanpa terjatuh.
Juara dunia Moto2 2022 itu mengakui motor V4 masih belum seimbang.
“Dengan V4, kadang-kadang rasanya bagus, kadang-kadang buruk, seperti hari ini. Jika ada sedikit perubahan, hasilnya langsung berantakan,” kata Fernandez, dikutip dari Crash, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Perayaan Hari Jadi Komunitas Vios di Jakarta
Menurutnya, data dari mesin inline Yamaha tidak bisa sepenuhnya diterapkan pada V4.
Dok. @augustofernandez37 Pebalap tes Yamaha, Augusto Fernandez
“Motor ini benar-benar baru dan ruang pengembangannya masih terbuka lebar. Jadi, semua angka yang mereka miliki dari mesin inline tidak tepat untuk motor kami saat ini,” ujar Fernandez.
Fernandez juga menyebut kecepatan motor V4 masih jauh dari potensi maksimal.
Ia hanya mencatat 292,6 km per jam, lebih rendah dari Yamaha M1 tercepat milik Miguel Oliveira, yaitu 300,8 km per jam, apalagi Ducati Francesco Bagnaia dengan 304,2 km per jam.
Baca juga: Merek Aksesori Motor Aftermarket Ini Bakal Hadir di IMOS 2025
“Dengan kondisi mesin sekarang, sulit untuk mendekat atau bertarung. Kecepatannya berbeda, dan saya baru benar-benar merasakannya saat balapan,” kata Fernandez.
GIGI SOLDANO Yamaha M1 V4
Selain itu, Fernandez mengeluhkan getaran besar sepanjang sprint race.
“Getarannya luar biasa besar, bahkan ini pertama kalinya saya merasakan hal seperti itu dengan motor ini. Menurut saya, ini bukan masalah rangka atau mesin, tapi sesuatu yang dialami semua pebalap Yamaha,” katanya.
Ke depan, Fernandez menegaskan fokus utamanya adalah meredam getaran serta menemukan kembali cengkeraman pada bagian depan.
“Kami tahu arahnya, tapi bukan rahasia kalau kami kesulitan dengan feeling depan. Misano adalah trek yang kritis untuk hal itu. Jika bisa menemukan solusi di sini, itu akan sangat positif,” ujarnya.
Fernandez dan Yamaha V4 dijadwalkan kembali tampil sebagai wild-card pada MotoGP Malaysia di Sepang dan MotoGP Valencia.
Sementara itu, beberapa pebalap reguler Yamaha juga akan menjajal motor baru tersebut pada tes resmi Misano, Senin (15/9/2025).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini