"Zetro Adalah Harapan dan Kebanggaan Keluarga"

3 days ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan keluarga mendiang staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba, yakni Tiopan Purba memberikan pidato penghormatan terakhir yang diselenggarakan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Dalam sambutannya, Tiopan mengatakan Zetro adalah sosok harapan dan kebanggaan keluarga besar mereka.

"Bapak Menteri yang terhormat, Abang Zetro ini adalah harapan dan kebanggaan keluarga kami, harapan kami tergantung pada dia sebagai orang yang kami harapkan bisa maju ke depan," kata Tiopan.

Baca juga: Tangis Haru Iringi Pemakaman Staf KBRI Zetro Leonardo Purba

Karena Zetro, harapan dan kebanggaan keluarga, kini telah tiada, dia berharap keluarga yang ditinggalkan, yakni istrinya Priscillia dan ketiga anaknya, menjadi perhatian dari Kementerian Luar Negeri.

"Kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama, segeranya Bapak Menteri berkenan memberikan atensi bagi kakak kami, Priscillia," katanya.

Salah satu keluarga Zetro, Tiopan Purba saat di Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.Intan Afrida Rafni Salah satu keluarga Zetro, Tiopan Purba saat di Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Tiopan juga mengatakan, Zetro adalah pahlawan bagi keluarga dan kini telah nyata menjadi seorang pahlawan karena jasadnya diantar dengan terbungkus sang saka merah putih.

"Darah kami juga ikut mendidih, mendukung dan mendoakan dia dalam perjalanan karirnya," ucapnya.

Baca juga: Tiba di TPU Sari Mulya, Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Langsung Dimakamkan

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, langsung merespons permintaan atensi keluarga mendiang Zetro dengan menyebut komitmen untuk menyekolahkan anak-anaknya yang ditinggalkan.

"Kami sampaikan bahwa komitmen kami untuk bisa mengurus dan menyekolahkan anak-anak Ibu dan anak-anak mendiang akan kami laksanakan," tutur Sugiono.

Selain itu, dia memberikan apresiasi kepada istri Zetro, Priscillia, yang selalu mendukung suaminya dalam menjalankan tugas negara.

Zetro tewas ditembak di Peru

Zetro diketahui merupakan staf KBRI di Lima, Peru, yang meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal pada Senin (1/9/2025) di dekat rumahnya di Kota Lima.

Zetro sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan, namun nyawanya tidak tertolong.

Kepolisian Peru hingga saat ini masih mengusut kasus pembunuhan tersebut.

Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima di Peru, tewas ditembak pada Senin (1/9/2025). Pemerintah Peru menyebut insiden ini sebagai ?pembunuhan terencana?.Tangkapan layar via Antara Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima di Peru, tewas ditembak pada Senin (1/9/2025). Pemerintah Peru menyebut insiden ini sebagai ?pembunuhan terencana?.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |