JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau Zulhas, meminta agar Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendorong Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) segera mengucurkan pinjaman kepada Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP).
Ia menegaskan dana senilai Rp 200 triliun yang sudah ditempatkan di Himbara dan BSI jangan sampai terlalu lama mengendap,
Pasalnya, Kopdes Merah Putih sangat membutuhkan modal untuk beroperasi, usai diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025 lalu.
Baca juga: Uang Negara di Bank Rp 200 Triliun Bisa Buat Biayai Kopdes, Menkeu Purbaya: Bunganya 2 Persen
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemerintah akan menempatkan PPPK di setiap Kopdes Merah Putih.
“Menteri Keuangan kami meminta percepatan penyalurannya pinjaman ini, karena sudah lama, sudah tiga, empat bulan sejak Kopdes dilaunching langsung oleh Bapak Presiden,” ujar Zulhas usai rapat koordinasi terbatas (rakortas) ditemui di gedung Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
“Jangan sampai dana ini mengendap agak lama, padahal koperasi sudah sangat membutuhkan,” paparnya.
Menurutnya, dana tersebut akan menjadi modal penting bagi lebih dari 80.000 Kopdes Merah Putih yang selama ini menanti akses pembiayaan.
Koperasi desa diharapkan bisa segera bergerak menyediakan kebutuhan masyarakat, mulai dari sembako, LPG, hingga komoditas pupuk.
Baca juga: Dana Rp 200 Triliun Dikucurkan ke Himbara, Zulhas Lega, Berbulan-bulan Menunggu
Ia mencatat, selama enam bulan aturan teknis pendanaan Kopdes terkesan berbelit-belit dan membuat program berjalan lambat. Namun, kini keputusan pemerintah menempatkan Rp 200 triliun di Himbara diyakini menjadi titik terang.